Komitmen Bersama Lawan Karhutla: Muba Siap Gelar Apel Siaga dan Distribusi Peralatan.

No. 2205/BPBDMUBA/2025   Berita Muba   Minggu, 25 Mei 2025   97

Komitmen Bersama Lawan Karhutla: Muba Siap Gelar Apel Siaga dan Distribusi Peralatan.

Komitmen Bersama Lawan Karhutla: Muba Siap Gelar Apel Siaga dan Distribusi Peralatan.

Sekayu – Dalam rangka mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba menggelar Rapat Persiapan Apel Siaga Karhutla Tahun 2025 pada Rabu (21/05/2025) bertempat di ruang rapat kantor BPBD Muba.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Muba, Phati Ridwan, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi musim kemarau yang diprediksi lebih panas dan kering. Ia mengungkapkan bahwa selama bulan Mei 2025, telah terdeteksi 14 hotspot di wilayah Muba, menandakan peningkatan risiko Karhutla.

“Secara nasional, Apel Siaga sudah dilaksanakan di Riau pada akhir Mei. Di Muba, kita rencanakan pelaksanaan Apel Siaga pada 10 Juni 2025, bertempat di lapangan Pendopoan Musi Banyuasin, dipimpin langsung oleh Bupati dan Forkopimda,” ujar H. pathi Ridwan.

Apel tersebut juga akan disertai dengan penyerahan bantuan peralatan secara simbolis, sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi bencana Karhutbunlah (Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan).

Turut hadir dalam rapat tersebut  Kodim 0401 diwakili Pasi ops Lettu CHB Arsidi ,Kapolres Muba diwakili Angota BagOps Iptu Darwin Sihombing, Kabag Umum Setda Muba Seprizal, Kepala Dinas Kominfo diwakili Pranata Humas Ahli muda Slamet Rianto, para perwakilan OPD serta para perwakilan perusahaan-perusahaan di wilayah Muba, salah satunya Agustar Mariza dari PT.  Kirana Musi yang menyatakan kesiapan perusahaan dalam mendukung upaya pencegahan Karhutla.

Dalam diskusi, para peserta rapat menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga, pemeriksaan ulang peralatan penanggulangan, serta peningkatan kesiapan informasi. Ketersediaan data seperti gambar dan titik koordinat hotspot sangat dibutuhkan agar penanganan bisa cepat dan tepat.

Dengan meningkatnya suhu udara sebagaimana dilaporkan BMKG wilayah Muba, BPBD dan seluruh OPD berkomitmen memperkuat sistem deteksi dini, edukasi masyarakat, serta sinergi lintas sektor agar bencana Karhutbunlah dapat dicegah dan dikendalikan secara efektif.

Phati Ridwan juga mengingatkan bahwa Karhutla di Muba terjadi hampir setiap tahun, terutama akibat kebiasaan sebagian masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara dibakar.

“Harapan kita, Muba tidak menjadi daerah dengan bencana Karhutbunlah terbesar di Sumsel. Tugas ini adalah kerja bersama,” tegasnya. Ia juga mendorong pemanfaatan dana desa untuk mendukung penanganan awal apabila titik api ditemukan di wilayah desa.


Berita Terkait
  Sambutan
Bismillahirrohmannirrohiim. Assalamu'alaikum Wr.Wb. Selamat datang di situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin. Website BPBD Kabupaten Musi Banyuasin merupakan media resmi yang menyajikan berbagai informasi terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi Banyuasin yang berbasis teknologi informasi. Dengan adanya website resmi ini, diharapkan masyarakat luas baik dalam Kabupaten maupun di luar Kabupaten Musi Banyuasin dapat mengakses setiap informasi dan data yang tersedia dengan mudah, cepat dan akurat. Selanjutnya, diharapkan juga dengan media ini maka pelayanan publik di bidang kebencanaan khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin dapat ditingkatkan dan menjadi lebih baik serta terpercaya yang pada gilirannya akan mampu mendorong peningkatan dan capaian kinerja badan. Saran dan masukan yang positif dan membangun sangat diharapkan guna meningkatkan penyajian informasi dan pelayanan lebih baik di masa yang akan datang. Semoga website ini dapat menjadi salah satu media untuk mewujudkan pelayanan yang prima, handal, dan terpercaya kepada masyarakat luas guna mendukung visi Muba Maju Berjaya Tahun 2022. Terima kasih. Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.
  INFO BMKG
Error: Cannot create object